13.8.11

Tutorial Vista Boot Pro

Rabu, 30 Maret 2011

Tutorial Untuk Konfigurasi Dual Boot dengan Vista Boot Pro 3.3

1. Download aplikasi Vista Boot Pro 3.3 download disini
2. Instal pada Windows 7, karena NET Framework sudah terinstal otomatis pada sistem operasi ini
3. Klik ganda file .exe sehingga muncul jendela instalasi


4. Klik Next - I accept the terms in the License Agreement - Next - Install -
terakhir klik Finish..


5. Kemudian muncul jendela First Backup, klik OK maka akan muncul
jendela utama

6. Cara untuk melakukan Backup BCD adalah :
Klik Backup/Restore Center - Browse - pilih directory/folder -
ketik nama file backup - Save - klik OK


7. Selanjutnya menyeting Sistem Operasi default, klik Manage OS Entries, lalu pilih :
a. OS default, misal Window 7 caranya :
klik Windows 7 - centang Set as Default
b. Waktu booting 30 detik menjadi misal 5 detik
caranya ubah angka 30 menjadi 5 pada kotak Current boot timeout
c. Kemudian klik Apply Updates


8. Jika kita ingin me-rename Earlier Version of Windows menjadi Windows XP
klik Earlier Version of Windows - centang Rename OS Entry -
ketik Windows XP pada kotak di sebelahnya - klik Apply Updates


9. Anda bisa melakukan Restore BCD dengan cara klik Backup/Restore Center -
Open - pilih directory backup BCD yang telah dibuat - Open - klik Restore

0

Sumber : http://marcelino-monteiro.blogspot.com/2011/03/tutorial-untuk-konfigurasi-dual-boot.html

Dual boot os

Membuat Native Boot VHD sebagai dual boot OS

VHD ( Virtual Hard Disk ) dapat digunakan sebagai sebuah sistem operasi yang dapat kita buart dengan tools Virtual Machine seperti Hyper V, Virtual PC, Virtual Server atau dari tools management disk Windows 7 untuk membuat DiskPart merupakan tool bawaan dari Windows 7 yang memungkinkan Anda untuk mengelola objek seperti disk, partisi, atau volume, dengan menggunakan script atau input langsung pada command prompt. Pada Windows 7, alat DiskPart dapat digunakan untuk membuat, partisi, dan melampirkan VHDs

untuk membuat sebuah vhd menjadi boot kita hanya perlu tool commandprompt. Jalankan Command Prompt sebagai Administrator. kemudian ketikan diskpart

New Picture

setelah itu kita membuat virtual disk file dengan diskpart. ketikan select vdisk file=[tempat vhd berada]:\ [nama vhd]. anda dapat melihat pada gambar di bawah ini. pastikan mucnul keterangan sucessfully.

New Picture (2)

langkah selanjutnya kita mengattach vdisk tersebut dengan perintah attach vdisk

New Picture (3)

kemudian memilih volume yang digunakan

New Picture (4)

lanjut dengan melakukan assign drive letter. setelah itu cek di Windows Explorer maka akan terdapat sebuah volume hardisk yang baru yang di dalamnya terdapat file-file windows

New Picture (5)

kemudian kita membuat sebuah boot dengan menggunakan perintah bcdboot [file system vhd]:\windows. Pada contoh ini vhd saya berada di drive G:. dan pastikan muncul keterangan sucessfully

New Picture (6)

kemudian kita menambahkan native-boot vhd ke dalam boot menu yang sudah ada. pada command prompt ketikan

bcdedit /copy {default} /d “ Windows 7 form VHD” . kemudian bcdedit command akan mengeluarkan GUID. catat GUID tersebut.

New Picture (8)

Jalankan perintah ini : masukan GUID ke dalam tempat GUID

1. bcdedit /set {guid} device vhd=[c:]\Win7.vhd

2. bcdedit /set {guid} osdevice vhd=[c:]\Win7.vhd

3. bcdedit /default {guid}

New Picture (9)

setelah close command prompt dan lakukan restart.maka akan tampil dual boot os di Boot Manager

New Picture (13)

Selamat Mencoba..

Semoga bermanfaat

Sumber : http://wss-id.org/blogs/rizki09/archive/2011/04/15/membuat-native-boot-vhd-sebagai-dual-boot-os.aspx

12.8.11

Pengertian Tetikus ( Mouse )

Tetikus (bahasa Inggris: mouse) adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik. Tetikus memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus[1].

Tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).

Bentuk tetikus yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan tetikus satu tombol.

Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optis untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.

Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus model ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.


Mengoperasikan tetikus mekanik.
1. Bola akan berputar saat tetikus digerakkan.
2. Penggulung X dan Y mencengkeram bola tersebut dan memindahkan gerakan.
3. Cakram menerjemahkan gerakan menjadi kode optis lewat lubang cahaya.
4. LED inframerah memancar lewat cakram.
5. Sensor mengumpulkan pantulan cahaya untuk mengubah posisi X dan Y.

Sumber : Wikipedia

Pengertian Keyboard ( Papan Ketik )

Papan ketik komputer merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol seperti huruf alfabet (A—Z) untuk mengetikkan kalimat, juga terdapat angka 3, 4, 5, 8, 3, 3 dan lain-lain, serta simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Dalam komputasi, papan ketik menggunakan susunan tombol atau kunci, untuk bertindak sebagai tuas mekanis atau sakelar elektronik.

Sumber : Wikipedia

Fungsi CPU

Fungsi CPU - CPU adalah singkatan dari Central Processing Unit merupakan perangkat keras komputer yang juga disebut sebagai Unit Pengolah Pusat (UPP) pada komputer. Fungsi CPU sendiri adalah sebagai kalkulator, cuma perbedaaan antara CPU dan kalkulator, dimana CPU ini lebih kuat daya pemerosesnya bila dibandingkan dengan kalkulator biasa.

Gambar CPU

Adapun fungsi utama CPU adalah melakukan berbagai operasi, termasuk operasi aritmatika dan logika terhadap data yang datang dari memori atau informasi yang dimasukkan melalui perangkat keras, seperti papan ketik (Keyboard), pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus.

CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan.

Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.

Sumber : http://karodalnet.blogspot.com

Sistem Operasi

Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk memberikan abstraksi terhadap kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, yang digunakan oleh software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.


Sistem Operasi saat ini

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:

  1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang akan dirilis pada tahun 2012 atau lebih lambat)).
  2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
  3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).

Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.


Sumber: Wikipedia

Pengertian Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.

Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.

Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.

Sumber : Wikipedia

Pengertian dan Jenis Processor

Pengertian dan Jenis Processor

processorProcessor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang processor1ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :

  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)

Sejarah Perkembangan Mikroprocessor

Dimulai dari sini :

1971 : 4004 Microprocessor

Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor

Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

1978 : 8086-8088 Microprocessor

Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.

1982 : 286 Microprocessor

Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985 : Intel386™ Microprocessor

Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor

Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995 : Intel® Pentium® Pro Processor

Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997 : Intel® Pentium® II Processor

Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor

Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

1999 : Intel® Celeron® Processor

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999 : Intel® Pentium® III Processor

Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

2000 : Intel® Pentium® 4 Processor

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001 : Intel® Xeon® Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor

Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005 : Intel Pentium D 820/830/840

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006 : Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )

2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)


Sumber :
www.babesajabu.wordpress.com

Jenis - Jenis Konektor

Jenis-jenis Konektor

RPTNC MALE CRIMP rg58

1. SMA Female Crimp rg58

SMA MALE CRIMP rg58

2. SMA Male Crimp rg58

RPTNC FEMALE CRIMP rg58

3. RPTNC Female Crimp rg58

RPTNC MALE CRIMP rg58

4. RPTNC Male Crimp rg58

RPSMA MALE CRIMP rg58

5. RPSMA Male crimp rg58

RJ45 PLUG IP67

6. RJ45 Plug IP67

rj45 Socket IP67

7. RJ45 Socket IP67

Connector_N-FEMALE SOLDER LMR400

8. N-Type FeMale solder connector to suit LMR / CFD 400 cable

Connector_N-MALE SOLDER LMR400

9. N-Type Male solder connector to suit LMR / CFD 400 cable

RG 45

10. RG 45

Troubleshooting Hardisk

Troubleshooting Hardisk

Troubleshooting 1;

Hardisk tidak terdeteksi

Solusi:

Coba anda gunakan harddisk anda pada komputer lain. Apabila hardisk anda dapat dikenali, berarti masalah bukan pada harddisk anda tetapi mungkin pada kabel yang anda gunakan. Solusinya, lepas kabel power dan data pada harddisk anda, kemudian pasang ulang. Kasus ini sering terjadi pada mereka yang suka mengutak-atik hardware komputer terutama pemasangan yang kurang baik pada hardware tersebut. Bisa saja kabel yang anda pasang belum sepenuhnya masuk atau tertancap pada slotnya. Untuk memasang kabel data dan power, prinsipnya adalah ”Merah ketemu Merah:’ maksudnya, warna merah yang ada salah satu sisi kabel data diletakkan di sebelah kabel power yang berwarna merah.

Selain itu, lakukan pula penggantian kabel power dan data anda. Mungkin saja ujung permasalahan yang anda alami terletak pada kabel-kabel tersebut. Bila masih belum bisa juga, kemungkinan masalah ada pada port IDE yang ada pada motherboard anda. Untuk masalah ini, solusi terakhirnya adalah dengan membawa motherboard anda ke service center.

Troubleshooting 2;

Hardisk mengalami kegagalan ketika di format padahal sebelumnya telah berhasil dipartisi ulang.

Solusi:

Sebelum melakukan partisi ulang, terlebih dahulu lakukan low level format pada harddisk tersebut dengan menggunakan software yang dapat didownload dari situs produsen harddisk masing-masing. Hal ini bertujuan membersihkan silinder dari bibit bed sector, yang apabila dibiarkan akan mengakibatkan bad sector fisik yang bersifat permanen. Satu-satunya cara yang dapat dilakukan adalah menggantinya dengan yang baru.

Apabila suatu saat PC melakukan restart ulang sendiri atau tidak di shutdown saat mematikan, dan kemudian menampilkan proses scandisk saat booting pertama, maka jangan tekan tombol exit untuk membatalkannya. Ini dikarenakan saat itu harddisk sedang melakukan pencekan guna mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah pada hardisk. Apabila dalam proses tersebut tombol exit ditekan maka akan memunculkan bad sector pada hardisk. Akibatnya, hardisk akan berjalan lebih lambat.

Troubleshooting 3;

Saat komputer digunakan untuk membuka program-program berat, muncul suara aneh pada hardisk (krek-krek).

Solusi :

Power supply yang aliran listriknya tidak stabil sebenarnya dapat menimbulkan suara-suara semacam itu pada hardisk. Lakukan pengecekan power supply anda dengan memasangnya pada komputer lain. Pastikan power supply anda dapat bekerja dengan baik. Jika power supply menunjukkan tanda-tanda baik alias dalam kondisi sehat, dapat disimpulkan harddisk andalah yang bermasalah.

Sumber :

http://farisboys.dsn.amikmbp.ac.id/2010/01/15/troubleshooting-hardisk.mbp

Definisi Komputer

Defenisi Komputer

Kata komputer berasal dari bahasa latin coputare, yang berarti menghitung. Seiring dengan berkembang dan meluasnya bidang ilmu komputer, maka defenisi komputer yang dikemukakan oleh beberapa ahli pun berkembang dan bervariasi.

Menurut Daryanto (2004), berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki, komputer dapat didefenisikan sebagai peralatan elektronik yang bekerja secara koordinatif dan integratif berdasarkan program, dapat menerima masukan berupa data, mengolahnya dalam memori, dan menampilkan hasil berupa informasi.

Menurut Atang Gumawang (2004), komputer adalah sebuah alat elektronik yang terdiri dari tiga bagian sistem, yaitu : hardware, software dan braindware.

Menurut Dian Palupi Rini, M.Kom (http://ghufron01.files.wordpress.com/ 2008/03/pengenalan-komputer.pdf), definisi komputer adalah alat elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data dan memberikan hasil dalam bentuk informasi dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer dan juga dapat menyimpan program dan hasil pengolahan yang bekerja secara otomatis.

Menurut widodo Budiarto dan Saftian rahardi (2005), komputer wokstation adalah komputer yang digunakan user untuk tujuan umum atau pribadi.

Sumber : Fauzi blog

Komponen Utama Komputer

Komponen Utama Komputer

Ada empat komponen utama sebuah sistem komputer, yakni ; input devices, central processing (CPU), backing storage (storage devices) dan output devices. Input devices dan output devices di kelompokkan dalam satu bagian yang disebut peripheral yang terletak di sisi luar casing komputer. CPU dan backing storage dikelompokkan sebagai komputer dan biasa terletak di dalam casing utama komputer.

Perangkat keras ini, dikelompokkan menjadi :

A. Perangkat Keras Masukan (Input Device)

Input Device berfungsi sebagai media masukan data dari luar sistem ke dalam memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Perangkat keras yang termasuk ini diantaranya :

1. Keyboard

Keyboard berfungsi sebagai tempat pengetikan perintah dan masukan lain pada komputer

2. Mouse

Mouse adalah perangkat keras masukan yang digunakan untuk menggerakkan penunjuk mouse (pointer atau kursor)

3.Scanner

Scanner merupakan perangkat keras masukan yang berfungsi untuk memindah suatu obyek sehingga menghasilkan gambar elektronik dengan menggunakan sinar yang terlihat atau radiasi elektromagnetik lain seperti sinar laser. Cara kerjanya adalah dengan menempatkan sebuah obyek diatas kaca scenner.

B. Perangkat Keras Pemroses (Central Processing Unit)

Piranti pemroses adalah piranti yang bertugas memproses masukan yang diterima oleh komputer sehingga dihasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan, piranti pemroses dalam komputer adalah CPU (Central Processing Unit)

1. Processor

Processor merupakan nama singkat dari microprocessor dan sering di sebut CPU (central processing unit). Komponen ini berupa chip (IC/ Intregated Circuit) adalah sekeping silikon yang berukuran kecil persegi yang mengandung puluhan ribu transistor dan komponen elektrik lainnya.

Processor salah satu komponen yang terpenting dalam sistem komputer, Processor sering disebut sebagai otak komputer karena sebagai pemroses data.

2. Memory

Memory adalah ruang simpan sementara dalam chip komputer, memory terbagai atas main memory (penyimpan memory utama) dan backing storage (penyimpan cadangan).

3. Motherboard

Motherboard terkadang disebut sistem board, main board dan plannar. Komponen ini terdiri atas sejumlah komponen yang terpasang secara menetap (tak bisa dilepas) dan slot-slot atau socket untuk memasang komponen yang dapat dilepas, misalnya sound card, i/o card, cip mikroprosesor dan cip ram. Ada beberapa motherboard yang telah dilengkapi dengan i/o yang tidak dapat dilepas yang dikenal onboard.

Slot-slot motherboard memungkinkan pemakai melakukan ekspansi atau melakukan upgrade, istilah ekspansi merupakan meningkatkan kemampuan komputer dengan cara menambahkan komponen-komponen tertentu untuk melakukan tugas-tugas yang tak tercakup pada sistem sebelumnya.

4. Catu Daya

Catu daya (power supply) berfungsi sebagai pemasok listrik dalam rangkaian komputer. Masukan komponen ini berupa arus listrik bolak-balik (AC) selanjutnya catu daya mengonversi arus bolak-balik menjadi arus searah (DC), arus searah inilah yang sesungguhnya digunakan oleh komponen-komponen dalam komputer.

C. Perangkat Keras Pengeluaran (Output Device)

1. Monitor

Monitor merupakan piranti atau peripheral yang termasuk dalam softcopy. Ukuran monitor sama seperti ukuran telivisi, yakni didasarkan pada panjang diagonal dari area yang dapat kita lihat.

2. Printer

Printer adalah perangkat keras yang digunakan untuk membuat cetakan pada kertas.

D. Perangkat Keras Penyimpanan (Storage)

Merupakan penyimpan semua informasi non aktif di dalam komputer, penyimpanan ini dibedakan atas serial acces contohnya tape drive dan direct acces contohnya disk magnetic (hardisk), floppy disk (disket), CD/DVD ROM dan sebagainya.

Sumber : www.farisboys.dsn.amikmbp.ac.id